Asalamualaikum sahabat sekalian, bagaimana mondoknya sudah krasan belum? hehe. Saya doakan semoga yang belum krasan di pesantren segera krasan dan kelak di berikan ilmu yang manfaat dan barokah serta selalu di beri perlindungan dan petunjuk menuju jalan yang di ridoi Allah swt amin. Baiklah sahabat sekalian pada kesempatan kali ini saya ingin mengupas tuntas apa saja manfaatnya menjadi seorang santri atau intilah kunonya menurut orang orang dulu itu mondok.
Kita mungkin tidak asing lagi mendengar kata mondok, ya mondok atau bisa kita artikan belajar mengaji yang mana kita harus menetap tinggal di suatu tempat yang sering di sebut pondok pesantren, dalam kurun waktu yang tidak sebenta, minimal enam tahun atau lebih.Jadi di sana kita akan di ajari berbagai macam ilmu pengetahuan serta yang paling utama yaitu belajar tentang agama islam yang di ambil langsung dari sumber yang mudah di mengerti, yaitu lewat kitab kitab kuno kalangan ulama kharismatik pada masa lampau, para santri lebih sering menyebutnya kitab kuning, karena kitab kitab tersebut kertasnya berwarna kuning. Namun ada beberapa hal sebelum kita belajar mengenai isi daripada kitab kitab tersebut. Karena kitabnya berbahasa arab kita jadi harus belajar dulu tentang Nahwu Sorof (gramatika bahasa arab), NAhhh mengenai nahwu sorof sya bahas tuntas pada postingan yang lain, kali ini kita akan fokus sesuai dengan apa yang saya katakan di depan. Ini dia beberapa manfaat kita hidup di pesantren atau mondok.
1.Lebih Fokus Belajar Agama
Manfaat
yang pertama sudah jelas pasti tidak akan lepas dari ilmu agama pastinya,
karena kita sedang di podok pesantren yang orientasinya menuju pengetahuan
agama islam. Walapun mungkin sahabat sahat kita di luar sana sama sama belajra
ilmu agama tapi, mereka tidak bisa fokus dengan apa yang mereka pelajari karena
setelah mereka selesai belajar di sebuah TPQ
mereka akan di hadapkan dengan berbagai macam kesenangan dunia, apalagi
zaman sekarang yang sudah terbilang zaman milenial di mana anak anak kecil sudah
di kenalkan dengan teknologi yang super canggih. Mereka akan sibuk dengan
smartphona masing masing setelah selesai belajar agama.Berbeda dengan kita yang
di pesantren kita akan lebih fokus belajar karena tidak ada kesempatan bagi
santri untuk bermain dengan teknologinya karena memang tidak di izinkan, belum
lagi segudang hafalan yang harus kita setorkan setiap harinya kepada pengurus sehingga
sedikit sekali kesempatan bagi santri untuk memikirkan kesenangan duniawi.
2.Belajar Ilmu Umum
Walapun
kita belajar di pondok pesantren tetap kita akan di ajarkan berbagai macam ilmu
pengetahuan umum. Baik Matamatika, Bahasa indonesia ,Kimia,Fisika dan lan
sebagainya. Karena tidak di pungkiri pesantren di zaman Now pasti kebanyakan
ada sebuah lembaga formal di dalamnya. Jadi tidak usah khawatir kita akan
ketingalan pengetahuan, kalah dari teman teman yang mereka hanya sekolah di
sekolahan formal. Justru malah kita lebih unggul di bandingkan dengan mereka,
kita dapat dua sekaligus pegetahuan umum dan pengetahuan Agama.
3.Hidup sederhana
Sederhana
bukan berarti miskin, mungkin kalian sering mendengar kata kata tersebut, yang
mana seorang yang hidupnya sederhana, tidak selamanya miskin ya kurang lebih
seperti itu maksudnya. Tapi bagi santri sekaya apapun orang tua mereka Insa
allah kalau sudah masuk ke pesantren mereka akan hidup sederhana. Mengapa demikian?
Karena mereka ketika masuk di pesantren secara otomatis akan terbawa dengan
saudaranya yang sudah lebih dulu masuk ke pondok dan juga kesederhanaan termasuk salah satu dari
panca jiwa pondok. Sedikit lah dari santri santri baru yang mera baru pertama
masuk di pesantren karena uang saku masih banyak baju, sarung, peci masih baru,
dalam berpakaiansedikit lebih mewah namun setelah mereka beberapa bulan di
pesantren dengan sendirinya akan berubah dalam berpenampilan .
4.solidaritas Tinggi
Menjalani
hidup di pesantren penuh dengan suka maupun duka, harus terpaku dengan segudang kegiatan dari
pagi samapai pagi lagi, yang menjadikan para santri super bosan dan jenuh.
Namun tak sedikit mereka walapun harus malksanakan seluruh tapi suasana tetap
senang tentram, karena sebenarnya kita tidak sendirian di pesantren banyak
teman teman kita yang mersakan hal yang sama. Belajar bersama, makan bersama,
bahkan kadang mandi pun bersama yang dengan hal itu mereka ketika salah satu
ada yang mendapat masalah teman teman akan memberi motivasi dorongan. Senang
bersama susah bersama lapar juga bersama
5.Multy talentaa
Santri
itu kreatif penuh dengan sejuta penemuan, dengan keterbatasan mereka, sehingga
mereka akan berpikir dua kali bagaimana supaya keinginan mereka dapat tercapai
dengan keterbatasan yang ada. Itulah sebabnya muncullah berbagai macam ide ide
baru dari kalangan para santri yang terkadang para asatid pun tidak dapat
memahami, kok bisa merek sekreatif itu. Untuk contohnya pembaca bisa tau
sendiri kalau sudah pernah menjadi santri, bagi yang belum segeralah masuk ke
podok biar bisa mersakan apa yang kami rasakan.
Ok demikian tadi sedikit yang
bisa penulis sampaikan mungkin tidak seindah dan semudah di mengerti oleh para
pembaca sekalian, semoga bermanfaat sukron.
Lebih baru
Terlama
mantap gan
BalasHapus