BWlBduTUUim65BmNoRNRwZwviGLcUft1snoGQp4W

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Bawah Artikel

cerita Gusdur


Masukkan Gambar, Teks, Video di sini
.
K.H Abdurahman Wahid atau yang sering di sapa gus Dur lahir di Jombang 7, september 1940 Jawa Timur.Beliau adalah mantan Presiden Republik Indonesia yang ke 4, menggantikan Presiden sebelumnya yaitu B.J habibie. Gusdur adalah seorang tokoh yang sangat getol sekali mengkritik pemerintahan Presiden Soeharto, namun tidak menggunakan bahasa yang terang terangan, melainkan dengan bahasa humor atau guyonan. Beliau juga selain menjadi tooh agama, menjadi seorang politikus yang sangat cerdas dan kontrofersial dengan segala program programnya dan kebijakanya yang menjadikan sebagian orang berpikir sinis terhadap beliau. Semasa Gusdur muda beliau pernanh nyantri di beberapa pesantren di Indonesia, seperti pondok pesantren tegalrejo magelang, pondok pesantren Al Munawir Krapyak Yogyakarta dan pernah juga di tambak beras. Lalu kemudian melanjutkan pendidikan ke timur tengah universits Al Azhar di kairo dan juga di irak. Sampai akhirnya beliau kemblali ke tanah air dan mulai menjalani hidup di negara asal Indonesia. Gusdur menjalani pernikahan jarak jauh dengan Ny. H  Sinta Nuriyah putri dari K.H Bisry Syansuri dan dikaruniai empat putri: Alisa, Yenny, Anita, dan Inayah, Sedangkan ayahnya adalah Pahlawan Nasional K.H Wahid Hasyim besrta dengan kakenya yaitu K.H Hasyim As’ari pendiri organisasi terbesar di indonesia NU (Nahdlatul Ulama). Gus dur ini dalam kiprahnya di dnia plitik tidak semata mata hanya karena ingin menjadi seorang penguasa, ataupun pemimpin negara. Namun walapun beliau pernah menjabat sebagai orang nomor satu di Indonesia beliau lebih mengedepankan kepentingan kemanusaan.Sampai akhirnya beliau harus di lengserkan karena oknum oknum yang tidak bertanggung jawab, atau kareana tidak senang dengan kepemimpinan Gusdur. Karena keputusanya keputusan presiden pada waktu itu di angap sangan bertentangan engan undang undang, padahal setelah di kalifikasi sebenarnya gusdur tidak mempunyai kesalahan apapun, pada tap MPR hanya di tuliskan di duga, bukan terbukti. Padahal Hal semacam itu dalam hukum tiak dapat diterma alasaya, alias tak terpakai, namun gusdur tetap menerima keptusan tersebut dengan lapang dada. Sampai akhirnya pada malam di turunkanya Gus dur, beliua keluar dari istana hanya menggunakan celana kolor pendek di bawah lulut, dan menyapa seluluh demonstran yang hadir pada waktu itu di istana kepresidenan. Setelah di usut ternyata kelakuan yang di lakukan gusdur tidak mempunyai makna apa apa melainkan beliau menunjukan pada rakyat indonesia bahwasanya istana negara bukanlah suatu tepat yang sakral, yang hanya bisa di masuki oleh para petinggi negara, melainkan istana negara itu hanyalah sebuah rumah biasa yang bisa di masuki oleh seluruh rkyat indonesia. Dan salah satu maksudnya adalah juga agar beliau tidak di anggap sebagai prsiden karena kata beliau tiadak ada jabatan di dunia ini yang bisa di pertahankan mati mataian.
Deikinlah tadi sedikit tentang seorang tokoh yang di rindukan oleh indonesia pada masa swkarang ini yang sangat panas dengan berbgai macam permasalahan politik agama dan sebagainya, sosok beliau sangat di rindukan. Di bawah ini ada sedikit guyonan yang pernah di samapaikan gusdur.Gus dur ini memiliki kebiasaan tidur larut malam. Biasanya Gus Dur akan pergi tidur jika jam sudah menunjukkan pukul 01.00 WIB. Namun, untuk menjaga kesehatan mantan orang nomor satu di Indonesia tersebut, keluargapun sepakat untuk mengatakan sudah pukul 01.00, jika Gus Dur menanyakan jam.

Hal tersebut berlangsung beberapa kali sampai pada akhirnya, Gus Dur pun sadar bahwa dirinya dibohongi. Gus Dur pun membeli sebuah jam tangan. Jika dipencet jam tersebut akan mengeluarkan bunyi yang menunjukkan pukul berapa saat itu.Pada suatu malam, Gus Dur bertanya pukul berapa kala itu. Keluargapun menjawab "sudah pukul 1, Gus," meskipun saat itu baru pukul 23.00 WIB. Gus Dur pun memencet jam tangan yang baru dibelinya tersebut sambil tersenyum, alhasil jam tersebut menunjukkan kepada Gus Dur bahwa saat itu baru pukul 11 malam. Wah, Gus Dur kok dilawan

Related Posts
Terbaru Lebih lama

Related Posts

Posting Komentar